hari lahir malaikatku yang tak bersayap 🦋
7 Juli, 2025
Untuk Ibuku Tercinta,
Untuk Ibuku Tercinta,
di Hari Ulang Tahunmu
Ibu, selamat ulang tahun…
Hari ini aku ingin memelukmu lama sekali. Ingin menatap matamu dan bilang bahwa aku mencintaimu lebih dari yang pernah bisa kuungkapkan dengan kata-kata.
Aku adalah anak pertamamu. Anak yang pertama kali membuatmu menangis karena rasa sakit saat melahirkan… dan juga karena rasa cinta yang tak terkira saat pertama kali kau memelukku. Sejak itu, hidupmu berubah. Kau tak lagi memikirkan dirimu sendiri. Segalanya kau beri untukku: waktu, tenaga, perhatian, bahkan jiwamu.
Ibu, aku ingat hangat tanganmu, suara doamu yang mengiringi tidurku, dan pelukmu yang selalu jadi tempat paling aman di dunia. Kau adalah orang pertama yang percaya padaku, yang tidak pernah lelah mengingatkan saat aku salah, dan yang paling mendoakanku saat aku jauh.
Saat aku harus pergi ke pesantren, aku tahu hatimu hancur. Tapi kau sembunyikan air matamu di balik senyum, agar aku pergi dengan tenang. Saat aku menikah dan harus ikut suamiku merantau, lagi-lagi kau menahan rindu demi bahagiaku. Ibu… hatimu begitu kuat, begitu besar, dan begitu ikhlas. Aku tak tahu bagaimana membalas semua cinta itu.
Aku ingin memberimu hadiah… sesuatu yang istimewa. Tapi ibu, saat ini aku belum mampu. Hanya dua hal yang bisa kuberikan: doa dan cucu-cucu kecil yang mudah-mudahan bisa kau banggakan. Dua cucu laki-laki yang lahir dari rahim anak perempuanmu ini—yang dulu kau peluk kecil, dan kini telah menjadi seorang ibu juga. Semoga mereka bisa mencintaimu seperti aku mencintaimu.
Doaku, semoga Allah panjangkan usiamu dalam keberkahan, sehatkan tubuhmu, dan bahagiakan hatimu. Aku ingin suatu hari kelak, saat aku sudah lebih mampu, aku bisa membalas sedikit saja dari lautan jasamu. Aku ingin menuntun tanganmu masuk surga, karena tanpa doamu aku bukan siapa-siapa.
Terima kasih, Ibu, telah menjadi rumah pertama dan selamanya bagiku.
Aku rindu, aku sayang, dan aku akan terus berusaha menjadi anak yang berbakti.
Selamat ulang tahun, ibuku tersayang.
Dengan cinta dan doa dari anak pertamamu,
[Lina]
Ibu, selamat ulang tahun…
Hari ini aku ingin memelukmu lama sekali. Ingin menatap matamu dan bilang bahwa aku mencintaimu lebih dari yang pernah bisa kuungkapkan dengan kata-kata.
Aku adalah anak pertamamu. Anak yang pertama kali membuatmu menangis karena rasa sakit saat melahirkan… dan juga karena rasa cinta yang tak terkira saat pertama kali kau memelukku. Sejak itu, hidupmu berubah. Kau tak lagi memikirkan dirimu sendiri. Segalanya kau beri untukku: waktu, tenaga, perhatian, bahkan jiwamu.
Ibu, aku ingat hangat tanganmu, suara doamu yang mengiringi tidurku, dan pelukmu yang selalu jadi tempat paling aman di dunia. Kau adalah orang pertama yang percaya padaku, yang tidak pernah lelah mengingatkan saat aku salah, dan yang paling mendoakanku saat aku jauh.
Saat aku harus pergi ke pesantren, aku tahu hatimu hancur. Tapi kau sembunyikan air matamu di balik senyum, agar aku pergi dengan tenang. Saat aku menikah dan harus ikut suamiku merantau, lagi-lagi kau menahan rindu demi bahagiaku. Ibu… hatimu begitu kuat, begitu besar, dan begitu ikhlas. Aku tak tahu bagaimana membalas semua cinta itu.
Aku ingin memberimu hadiah… sesuatu yang istimewa. Tapi ibu, saat ini aku belum mampu. Hanya dua hal yang bisa kuberikan: doa dan cucu-cucu kecil yang mudah-mudahan bisa kau banggakan. Dua cucu laki-laki yang lahir dari rahim anak perempuanmu ini—yang dulu kau peluk kecil, dan kini telah menjadi seorang ibu juga. Semoga mereka bisa mencintaimu seperti aku mencintaimu.
Doaku, semoga Allah panjangkan usiamu dalam keberkahan, sehatkan tubuhmu, dan bahagiakan hatimu. Aku ingin suatu hari kelak, saat aku sudah lebih mampu, aku bisa membalas sedikit saja dari lautan jasamu. Aku ingin menuntun tanganmu masuk surga, karena tanpa doamu aku bukan siapa-siapa.
Terima kasih, Ibu, telah menjadi rumah pertama dan selamanya bagiku.
Aku rindu, aku sayang, dan aku akan terus berusaha menjadi anak yang berbakti.
Selamat ulang tahun, ibuku tersayang.
Dengan cinta dan doa dari anak pertamamu,
[Lina]