Wajah-Wajah Bening

Bagaimana hati ini tak tertawan,

saat mengingat wajah-wajah bening itu bersinar mengenai hati

masih tertawan karna pandangan, nadzroh dari Sang Wali, selalu memberi perhatian lebih setiap hari,,,

masih jauh-jauh hari,

masih memikirkannya,

masih menghadirkannya

masih dalam memikirkannya,,,

saat makan dan minumku, 

saat tidur dan bangunku,

Habib Abu Bakar,,,

Masih tersangkut saat mengenang air wajahnya,

masih tergenang semua cahaya kebaikannya,

masih tergila-gila akan khususiyah dan karomahnya

Bukan sekedar wali,

Bukan sekedar manusia,

Beliau adalah keturunan Baginda Nabi,,

Beliau penerang jalan gelap yang ada di muka bumi,

Menuntun jalan,

memberi petunjuk,

pelega jiwa,

penawan rasa,

Pemagnet hati,

pembentuk rindu,

dan beliau adalah cinta yang melampaui tafsir kata

Akupun menyadarinya,,

Betapa gilanya aku saat jilsah duduk mengingat bayangannya,

membuka Ta'tirul Anfas dan tertakjub-tabjub dengan cerita yang ada dildalamnya

masih membara ingin terus mengikuti jalannya,

masih terus mencinta dan takut bila lalai dan lupa akan sambungannya

O cinta, teruslah menari didalam hatiku

Dirimu ya Wali, pemenuntun hati dari selimut dunia yang penuh tipu 

Bila mengingatmu, semua gundah gulanana menjadi air seketika..

Bahkan saat inipun kita bisa merasakan begitu indahnya bumi dengan adanya para Wali

Bayang-bayang cinta selalu menjelma tiada ujung dan tiada henti

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Habib Abu Bakar,

salamkan salamku untuk Sang Kekasih Allah,

Sayyidina wa Maulana Muhammad صل الله عليه وسلم 

gandenglah tanganku Habib,

berikan aku, muridmu yang lemah ini syafaat di hari akhir nanti..

bawa aku menuju pertemuan,

bawa aku untuk mencium kening Baginda dan mencium tangannya,

Dan Habib-ku,
engkau bukan sembarang Wali,

Engkau adalah Wali Kutb, pusat semua Wali

Habib,, aku menghadirkan seluruh waktumu bersamaku,

Jangan pernah berlalu tuk sekejap meninggalkanku

Ya Habib,, riayahmu begitu menjagaku,

siang malam dan hari-hariku..

Semoga hati ini selalu bersih dengan dzikr 

bersih dengan husnudzan,

bersih dengan mengingat para Shalihin..

Ya Habib,, mengingatmu adalah rahmat bagi hati yang sadar,,

Mengingatmu meluaskan hati yang sedang sempit,

Mengingatmu adalah obat rindu yang meredakan segala desakan dari lubuk yang bingung

Habib,,.. ini Amal,
dan seluruh pencinta, semua merindukanmu,

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Salam dari bumi untuk penduduk Barzakh, 

tempat para salafuna sholihin ijtima' dan tempat bahagia para semua Wali

Untukku yang masih membenah hati, kuat-kuatlah...

Usahamu tak akan pernah terbuang sia-sia..
Ingat sayangku,, Habib Abu Bakar ga akan pernah lepasin kamu. Habib Abu Bakar sayang sama kamu

Bibarkatil Habib Abu-Bakar, wa lahul Faatihah...