Siapakah Shohibul Mirbath ?




 Beliau adalah Al-Imam Muhammad Shohib Mirbath bin Ali Khali’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-’Uraidhi bin Ja’far Ash-Shodiq, dan terus bersambung nasabnya hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Al-Imam Muhammad lahir di Tarim.Beliau tumbuh di bawah bimbingan ayahnya Sayyidina Al-Imam Ali Kholi’ Qasam.Sewaktu muda Al-Imam Muhammad Shohib Mirbath adalah sosok pemuda yang haus dengan ilmu,tidak hanya mengambil dan mendalami ilmu dari ulama-ulama Hadhramaut saja,tetapi juga menimba ilmu dari ulama di berbagai daerah di Yaman dan Haramain.
Al-Imam Muhammad adalah seorang imam yang agung. Beliau seorang yang hidup dalam keadaan zuhud dan wara’. Hidupnya penuh dengan ibadah dan amal kebajikan. Seseorang yang melihat kehidupannya, pasti terkagum akan keindahan akhlak dan kemuliaan sifat-sifatnya.
Selain itu Al-Imam Muhammad juga seorang yang sangat dermawan dan pemurah. Kedalaman ilmunya menjadikan beliau sebagai seorang guru yang agung. Dengan kemuliaan dan kebaikan kehidupannya, munculah di dalam diri beliau berbagai macam karomah.
Al-Imam Muhammad tinggal di Tarim sebelum kemudian memutuskan untuk berpindah di Mirbath.Mirbath adalah nama bagi kota Dhafar lama, suatu daerah pesisir di Oman,sehingga kemudian beliau dikenal dengan gelar Shohibul Mirbath. Al-Imam Muhammad merupakan salah satu pembawa dan penyebar madzhab Syafi’i di Mirbath dan daerah sekitarnya.Banyak lahir para ulama besar hasil didikan beliau Diantaranya adalah 4 putra beliau sendiri, yaitu Alwi, Abdullah, Ahmad dan Ali (ayah dari Al-Faqih Al-Muqaddam). Selain itu ada juga beberapa ulama lainnya seperti Asy-Syeikh Muhammad bin Ali Tajul Arifin,Asy-Syeikh Al-Imam Ali bin Abdullah Adh-Dhafariyyin, Asy-Syeikh Salim bin Fadhl, Asy-Syeikh Ali bin Ahmad Bamarwan, Al-Qadhi Ahmad bin Muhammad Ba’isa, Asy-Syeikh Ali bin Muhammad Al-Khatib.
Al-Imam Muhammad di karunia keturunan pembawa bendera dakwah ke segala penjuru dunia. Al-Habib Abdullah bin Alwi Alhaddad melukiskan beliau dalam suatu bait syairnya,
“Penghuni Mirbath, seorang imam,
pusat bermuara keturunannya, para ahli dakwah”
Dari keturunan  Al-Imam Muhammad bertebaran insan-insan pembawa hidayah kejalan yang benar,insan-insan pembawa kebenaran dari generasi ke generasi, yang bermuara dari Shohibur Risalah Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wa sallam.
Al-Imam Muhammad wafat pada tahun 556 H dan dimakamkan di Mirbath. Sampai sekarang makam beliau banyak diziarahi orang-orang yang ingin mengambil barakah dan terkabulnya doa.
Radhiyallohu anhu wa Ardhoh…..

Postingan Populer